Rabu, 01 April 2009

Raja-Raja Mataram

Raja Mataram atau yang sekarang lebih dikenal dengan Raja Jawa memang sampai sekarang masih berlanjut sistem kekuasaannya,akan tetapi setelah indonesia merdeka semua sistem kerajaan yang ada di Negara ini masuk dalam terotrial NKRI. Jadi kekuasaan para Raja raja sekarang ini tidak seabsolut pada jaman sebelum kemerdekaan.
Untuk dipulau jawa sendiri ,sekarang ini sisa -sisa kekuasaan yang masih memegang peranan penting dan masih sangat dihormati para abdi dan rakyatnya hanya kesultanan Yogyakarta. Dengan tidak bermaksud mendiskreditkan kesultanan yang lain akan tetapi memang kenyataannya seperti itu. Dibandingkan dengan kesultanan tetangga yaitu Surakarta , Yogyakarta masih menunjukan gaungnya di Nusantara ini. Memang kita ketahui bersama bahwa dua kesultanan ini sebelumnya dibawah satu bendera dan kekuasaan Kerajaan Mataram.
Untuk Mengingat kembali siapa Raja-raja yang berkuasa,berikut adalah Raja -raja yang berkuasa semenjak jaman Mataram.

Sultan Mataram
1582-1601. Senopati
1613-1645. Cakrakusuma Ngabdurahman (Sultan Agung), setelah 1625 dengan gelar Susuhunan
1645-1677. Prabu Amangkurat I (Sunan Tegalwangi)
1677-1703. Amangkurat II
1703-1705. Amangkurat III (Sunan Mas)
1705-1719. Pakubuwana I (Sunan Puger)
1719-1725. Amangkurat IV
1725-1749. Pakubuwana II
1749-1788. Pakubuwana III
1788-1820. Pakubuwana IV
Pada masa 2 ini terjadi intervensi dari pemerintah kolonial Belanda yang mengakibatkan timbulnya perpecahan kerajaan ini. Sehingga ada dua Kekuasaan penting yang menjadikan lahirnya Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

Kesultanan Yogyakarta
1755-1792. Abdurrahman Hamengkubuwana I (Mangkubumi)
1792-1810. Hamengkubuwana II (Sultan Sepuh)
1810-1814. Hamengkubuwana III
1814-1822. Hamengkubuwana IV
1822-1855. Hamengkubuwana V
1855-1877. Hamengkubuwana VI
1877-1921. Hamengkubuwana VII4
1921-1939. Hamengkubuwana VIII
1939-1989. Hamengkubuwana IX
1989-Skrg. Hamengkubuwana X.

Kasunanan Surakarta
1820-1823. Pakubuwana V
1823-1830. Pakubuwana VI
1830-1858. Pakubuwana VII
1858-1861. Pakubuwana VIII
1861-1893. Pakubuwana IX
1893-1939. Pakubuwana X
1939-1944. Pakubuwana XI
1944-2004. Pakubuwana XII
2004-Skrg. Dua orang Pakubuwana XIII,terjadi perebutan tahta antara Pangeran Hanggabehi dan Pangeran Tejowulan.

1 komentar:

native_people_art mengatakan...

Raja jawa atau yang sekarang tinggal yang ada di yogykarta dan disurakarta mengalami kekisruhan yang sama - sam mengklaim diri menjadi raja