Jumat, 20 Februari 2009

Me and Sport (Volley Ball)

Volley Ball
Volley Ball atau Bola Voli adalah olah raga kedua yang sering saya mainkan setelah sepak bola. Saya belajar voli dulu semasa masih di SMA , sewaktu sering diadakannya kompetisi antar kelas yang memacu saya untuk mempelajari olah raga ini. Dulunya hanya bisa memainkan olah raga favorit saja yaitu sepak bola mulai dari kecil aku sudah memainkannya. Seiring berkembangnya waktu aku jadi tergoda untuk ikut main bola voli dan bisa merasakan sensasinya sewaktu melakukan smash dan masuk dengan telaknya. Ditambah lagi di deket rumah juga mulai berdiri sebuah lapangan voli swadaya masyarakat yang mana dari situlah aku mulai belajar bermain voli mulai dari passing awal menerima bola sampai melakukan smash aku pelajari semua dengan otodidak tanpa seorang pelatih.
Sempat vacum maen voli sewaktu kuliah karena ga ada fasilitas pendukungnya , hanya main sepak bola yang masih berlanjut. Saat masuk dunia kerja disitu mulai ketemu temen-temen se pekerjaan yang gemar main voli dan didukung oleh manajemen yang menyediakan fasilitas lapangan voli biarpun agak terlambat. Dengan adanya kompetisi tahunan yang melibatkan antar departemen mulailah Volley jadi pertaruhan ajang gengsi dari masing masing departemen. Disini tiap departemen menunjukan kekompakan dan dukungan terhadap timnya. Terutama dari departamaen kami yang pasti dengan dukungan dan kekompakan paling ditunggu-tunggu setiap kali bertanding. Dan inilah yang kadang menimbulkan kecemburuan dari departemen lain akan kekompakan kami ini. Sering kali ribut ataupun gegeran dilapangan jika kondisi sudah memanas baik dari lapangan sendiri ataupun dari luar lapangan. Karena di tim kami kebanyakan dari kalangan muda yang kadang emosi meluap-luap dan tidak terkontrol , dan itu yang menjadi kelemahan kami saat menghadapi tim yang sudah matang dalam memainkan emosi dan mental walaupun dari segi skill dan fisik kita jauh lebih unggul.
Breifing dari sang manager Bola Voli
Selama bekerja ditempat itu Aku telah mengikuti tiga kali kompetisi tahunan Panosic cup, dan hasilnya lumayan dengn dua kali masuk final dan hanya Runer Up saja . Itu sudah cukup membanggakan mengingat kondisi kami yang jarang sekali latihan karen terbentur oleh pekerjaan yang memaksa kita tidak ada cukup waktu untuk berlatih bersama. Kita anggap setiap tampil bermain mulai penyisihan group sampai final ya itu latihan kita. Dan untuk tahun ketiga aku tidak bisa mengikuti pertandingan sampai akhir karena sudah pindah kerja lagi ke lain tempat
Dari setiap ajang Panasonic Cup Yang kami ikuti baik Sepak bola, Volley Ball ataupun Badminton banyak sekali kenangan yang tidak mungkin saya lupakan . Kekompakan serta dukungan yang besar dari segenap warga Panasonic Batam Centre membuat pertandingan lebih seru. Suporternya pokoknya gila-gila.
Banyak kenangan dari setiap kejuaraan ini, para pendukung acara juga total dalam memberikan suportnya...Pak Mantri dan P Wahid serta mas Anam yang Sportaholic......Keep Your Enjoy...

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nice memory....