Sabtu, 17 Januari 2009

Jaminan Para Blogger

JAKARTA - Ada kabar melegakan bagi blogger di tanah air. Menkominfo Mohammad Nuh memastikan kasus hukum yang menimpa penulis blog atau lazim disebut blogger di Malaysia dan Singapura tak akan terjadi di Indonesia. Meski ada UU Kebebasan Informasi Publik (KIP), pemerintahmenjamin kebebasan blogger dalam menulis informasi serta menyuarakanopini dalam blog.
''Selama ditugaskan menjadi menteri, saya tak akan kontrol maupun melarang kebebasan berekspresi. Sebab, kebebasan menjadi kekuatan kita. Kalau ada yang mengadili blogger, istilahnya dia kurang kerjaan,'' kata Nuh di Jakarta kemarin .
Kalaupun di negara tetangga terjadi penahanan blogger, dia minta hal itu tidak usah dikhawatirkan. Sebab, masing-masing negara punya kebijakan. Yang pasti, kata Nuh, pemerintah Indonesia memandang blogger hanyalah seseorang yang ingin menyampaikan pendapat kepada publik.
''Asalkan tulisan tersebut berbaik sangka dan dilandasi etika dan kaidah moral, saya rasa tak masalah. Selama itu tak mengajak warga untuk keluar dari koridor NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) atau tidak mengajak orang lain saling bermusuhan,'' tegas mantan rektor ITS itu. Nuh berpendapat blogger memiliki kontribusi positif terhadap masyarakat.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Cameron R. Hume mengungkapkan, saat ini blogging telah mendunia dan diadaptasi secara lokal oleh Indonesia. Secara unik, hal itu memengaruhi media dan masyarakat. Blogging, lanjut dia, merupakan bentuk kebebasan berbicara yang individualistis dan egaliter.
''Blogger memberikan masyarakat sebuah wadah untuk menyuarakan opini mereka dan memungkinkan mereka menjadi jurnalis warga, aktivis komunitas, dan guru. Lewat blog, masyarakat bisa memberi kontribusi yang penting bagi masyarakat dan negaranya,'' jelasnya.Dalam kesempatan itu, Nuh menyatakan Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata membuka kesempatan bagi lima blogger asing yang ingin berkunjung ke tanah air dan membuat tulisan perjalanan wisata Indonesia di blog mereka. Blogger yang diundang adalah dari AS,Australia, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia. Menurut dia, para blogger nanti melakukan perjalanan wisata ke situs-situs sejarah dan
kawasan wisata yang penting di Bali dan Jogjakarta.

0 komentar: