Rabu, 21 Januari 2009

Pelantikan Obama

Hampir semua station televisi tanah air tidak melepaskan berita tentang pelantikan preisden US ke 44 yaitu Barrack Obama. Obama memang menggemparkan dunia di sepanjang tahun 2008 ini, karena merupakan presiden pertama yang terpilih dari keturunan afro-amerika.Dan hasil yang dicapai dalam peilplres AS yang biasa disebut dengan Electoral Vote, mendapatkan hasil mencengangkan dengan unggul mutlak dari lawannya dari partai Republik yang konservatif.
Tentu kita berfikir tentang apa yang bisa diharapkan dari presiden baru AS yang barusan dilantik tersebut, tentang apa yang dijanjikannya semasa kampanye yaitu "Perubahan". Dengan motonya yang biasa disebut "yes we can" seolah kita terbuai dengan janji-janji yang ditawarkan oleh Obama. Masalah yang paling hangat adalah Agresi militer zionis Israel ke jalur Gaza palestina,disini dunia mengharapkan peranan Obama sebagai Prsiden baru AS untuk bisa membirakan kebijakan bagi terwujudnya perdamaian dan keadilan. Tapi apa kata Obama, dia berdalih tidak bisa memberikan kebijakan dengan alasan belum resmi dilantik jadi presiden. Suatu alasan yang secara tidak langsung memberikan dukungan atas Agresi Israel ke jalur Gaza Palestina. Padahal sebelumnya dia berkomentar pedas mengenai aksi teror di mumbai-India dan masalah krisis financial global. Tapi apa yang terjadi jika telah terjadi aksi teroris yang sebenarnya dan terang2an yang dilakukan oleh Israel ke Gaza,Obama hanya diam dan tidak memberikan statement tentang Agresi militer ini.
Dan sebuah situs internet pun diperlihatkan bahwa Obama memang ada kedekatan dengan Yahudi Israel. Dia juga pernah berpidato dihadapan AIPAC (American Israel Public Affair Committee) sebuah perkumpulan loby yahudi Israel di Amerika pada Maret 2007 sebagai bentuk dukungan.


Gambar Obama saat melakukan Ritual Yahudi

Tapi bagaimana bangsa indonesia menyikapinya, kita memang tidak boleh pesimis terhadap perubahan yang dijanjikan oleh Pak Obama ini. Tapi kita juga tidak boleh menaruh ekspetasi yang berlebihan terhadap pengaruh Obama kepada Indonesia. Memang dia pernah jadi anak menteng semasa kecilnya dan ada kedekatan historis dengan Indonesia. Tapi yang paling rasional adalah bagaimana kepentingan nasional yang akan dikedepankan. Itu berlaku juga bagi pemerintah AS yang tengah dilanda krisis finasial Global. Dan itu pasti akan berpengaruh tentang berbagai kebijakan yang diambil, yang menguntungkan kepentingan nasional pasti akan ditempuhnya.
Dan sekali semoga Pak Obama ini mampu membawa perubahan bagi Amerika pada khususnya dan dunia pada umunya seperti yang dijanjikan semasa kampanye.Semoga....

0 komentar: